Tugas utama,
tujuan dan pengukuran kesuksesan sebuah usaha bisa disimpulkan dalam satu
frase, “kepuasan pelanggan”. Seluruh tujuan dan manfaat bisnis Anda akan sangat
dipengaruhi oleh kualitas Anda dalam memuaskan pelanggan dibanding dengan orang
lain yang juga melayani pelanggan yang sama. Berikut ini sedikit ulasan
mengenai kepuasan pelanggan.
Kunci
pengukuran kepuasan pelanggan adalah “bisnis berulang”. Maksud dari bisnis
berulang adalah pelanggan Anda selalu membeli kepada Anda lagi dan lagi selalu
berulang.
Pertanyaan
utama untuk mengukur kepuasan pelanggan adalah “Apakah Anda akan
merekomendasikan mengenai kita kepada orang lain?” Jawaban para pelanggan Anda
akan menceritakan semua yang Anda perlu ketahui mengenai efisiensi dan efektifitas
bisnis, operasi, dan mengenai produk/
jasa Anda.
Sasaran Anda
dalam membangun bisnis ada tiga, dalam kaitannya dengan kepuasan pelanggan,
sasaran-sasaran tersebut adalah:
1. Mendapatkan
konsumen yang membeli produk/jasa Anda untuk pertama kalinya dalam sejarah
pembelian mereka terhadap produk/jasa Anda. Ini merupakan fokus utama tenaga
penjual dan pemasaran Anda.
2. Mendapatkan
pembelian kedua, selanjutnya, lagi dan lagi. Ini merupakan pertanda bahwasannya
pelanggan Anda merasa puas pada pembelian pertama mereka. Pada kenyataannya,
pembeian kedua merupakan hal terpenting dikarenakan ini merupakan bukti
bahwasannya Anda membuktikan janji-janji manis yang Anda obral demi mendapatkan
penjualan pertama Anda.
3. Pelanggan
Anda membawa temannya dan merekomendasikan temannya untuk membeli produk/jasa
kepada Anda. Ini merupakan hal yang paling penting dalam membesarkan sebuah
bisnis, yang merupakan efek termanis dari kepuasan pelanggan.
Tujuan utama
pemasaran dan periklanan adalah untuk membuat usaha penjualan tak lagi dibutuhkan.
Manakala Anda telah memilih pasar Anda secara akurat dan mengiklankan secara
efektif, maka orang akan otomatis berkata, “saya harus mendapatkannya!”
Peraturan
bakunya adalah “iklan yang baik bisa menjual”. Jika iklan anda merupakan iklan
yang bagus maka ia akan memicu terjadinya penjualan seketika. Manakala iklan
Anda tidak memicu penjualan seketika,maka Anda sebaiknya menghentikan iklan
Anda dan mulai beriklan dengan cara, media, tempat, atau waktu yang berbeda.
- BMW - Always Wishing You Success
follow: @MukhtarBMW
Facebook: Mukhtar Wijaya
follow: @MukhtarBMW
Facebook: Mukhtar Wijaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar